Sunday, March 28, 2010

Mengenal Orgasme pada Wanita

Bangkitnya gairah seksual wanita dan orgasme merupakan proses yang kompleks yang melibatkan seluruh wanita, pikiran dan tubuh. Pikiran manusia menerima rangsangan seksual dari tubuh, memprosesnya dan berdasarkan pada pembelajaran terdahulu dan pengamalan menyebabkan tubuh meresponnya.


Otak dapat mulai memproses gairah seks dalam respon pikiran (khayalan seksual), rangsangan secara visual (melihat pasangan yang telanjang), rangsangan yang dapat didengar (mendengar suara pasangan), rangsangan penciuman (bau dari tubuh pasangan), dan rasa (rasa tubuh pasangan). Tubuh mulai proses bangkitnya gairah sebagai hasil dari seorang wanita, atau pasangannya, menyentuh alat kelaminnya atau payudaranya, perasaan serasa udara mengalir melalui kulitnya yang terekspose, atau pakaiannya yang merangsang alat kelaminnya atau payudaranya.


Pikiran dan tubuh selama dapat mengalami bangkitnya gairah seksual secara terpisah, tidak bisa mengalami orgasme secara terpisah. Orgasme membutuhkan keduanya, pikiran dan tubuh yang bekerja bersama-sama. Pikiran mental itu sendiri dapat menghasilkan orgasme, tetapi anda masih merasakan orgasme dalam tubuh anda. Seluruh rangsangan dan gairah seksual awalnya dari salah satu faktor tersebut, tetapi orgasme membutuhkan keduanya.
 
 

Saat kelahiran kita merespon ransangan seksual semata-mata berdasarkan pada insting. Jika kita merasa aman dan kebutuhan materi kita bertemu (cocok), kita sebagian besar mungkin akan merespon rangsangan seksual dengan sangat mudah. Hal ini mungkin mengapa aktivitas menyusui dan memperlihatkan alat kelamin pada udara terbuka mengakibatkan bangkitnya gairah seksual pada bayi. Saat kelahiran kita sangat sensitif terhadap rangsangan seksual, dan pikiran kita belum pernah belajar respon seksual dengan tepat. Akibatnya, saat kelahiran, orgasme kemudian lebih dikontrol oleh rangsangan secara fisik daripada proses pikiran mental. Orgasme merupakan respon refleks phisik yang sederhana saat kelahiran.

 
Dengan datangnya masa puber kita telah diajar merespon seksual yang tepat. Kita mungkin mengetahui bahwa respon seksual adalah buruk. Kita mungkin telah menjadi begitu terisolasi dari seksual phisik kita sendiri di mana kita bahkan tidak menyadarinya saat kita bergairah seksual. Hal ini adalah benar pada gadis-gadis daripada anak-anak laki-laki, ketika laki-laki mengalami sebuah dongeng ereksi. Kita tahu apa itu (gadis yang baik dan gadis yang buruk). Kita tahu siapa rekan /pasangan yang sesuai, bahkan jika kita tidak dapat berpikir tentang mereka dalam istilah seksual. Gadis–gadis remaja, dan wanita dewasa, mungkin tidak mengizinkan diri mereka berada dalam situasi yang menyebabkan mereka merasakan seksual, jika mereka mengkategorikan perasaan tersebut sebagai hal buruk. Mereka mungkin merasa gairah seksual sebagai (jatuh cinta). Mereka mungkin menghilangkan perasaan seksual yang ada, menyangkal kalau hal itu terjadi, atau mereka mungkin merespon begitu negatif terhadap rangsangan seksual bahwa seks itu sendiri adalah tidak mungkin.
 
Beberapa wanita tidak memiliki banyak perasaan negatif terhadap seks dan lebih seksual secara terbuka. Mereka menikamati dalam keadaan bergairah dan mencari-cari rangsangan seksual secara bebas. Mereka tidak peduli siapa atau apa yang menyebabkan mereka bergairah, mereka hanya menikmatinya. Tentu saja masyarakat memandang secara negatif pada seksual gadis-gadis dan seksual wanita dewasa ini dan menjuluki mereka wanita tuna susila dan wanita pelacur. Dalam kebingungan masyarakat kita, gadis yang menghindari semua perasaan seksual dipandang lebih normal dibanding seorang wanita yang merasa seksual secara terbuka. Hal ini kurang tepat dibandingkan dua puluh tahun yang lalu, tetapi tetap sangat benar.

Orgasme mungkin lebih merupakan sebuah persepsi mental daripada sebuah pengalaman phisik bagi para wanita, lebih daripada para pria, sebagai hasil dari pelarangan seksual yang hebat ditempatkan pada wanita. Kemampuan seorang pria untuk mencapai ereksi dan ejakulasi merupakan sebuah simbol kejantanannya, gairah seksual seorang wanita dan kenikamatan seksual mungkin terlihat sebagai diluar kontrol dan ceroboh. Itu mungkin mengapa para wanita seringkali kurang mengalami orgasme daripada pria karena salah satu harus berpura-pura bahwa keduanya sama-sama orgasmik saat dilahirkan.
Siklus Respon Seksual.


Ada dua perubahan secara phisik yang harus dialami tubuh jika seorang wanita mengalami orgasme. Yang pertama adalah vasocongestion, darah berkumpul dalam payudara dan alat kelamin. Hal ini mengakibatkan payudara dan alat kelamin menjadi lebih besar, tubuh merasa hangat atau panas untuk disentuh, perubahan warna payudara dan alat kelamin, dan pelumasan vagina. Yang kedua adalah Myotonia atau ketegangan otot-otot syaraf (neuromuscular), terbentuknya energi/kekuatan dalam ujung-ujung syaraf dan otot-otot dari seluruh tubuh. Myotonia merupakan ketegangan seksual yang saya kaitkan dalam saran mastrubasi saya bagi para wanita yang pre-orgasmik. Myotonia bukan ketegangan yang buruk yang dialami sebagai akibat dari perasaan negatif. Anda mungkin mengalami mytonia yang kuat karena merasakan penuh atau keeratan dalam tubuh anda sebelum orgasme, titik dimana tidak bisa kembali. Beberapa wanita sendiri saat berhadapan dengan myotonia yang kuat tidak bisa membiarkan diri mereka sendiri lebih jauh, melepaskannya, dan oleh karena itu mereka tidak mengalami orgasme.


Harus dicatat, bahwa beberapa penyakit, obat (menurut resep dokter dan bukan resep dokter), atau penyakit yang mempengaruhi aliran darah, otot-otot, atau syaraf-syaraf bisa membatasi atau mencegah myotonia dan vasocongestion. Jika anda tidak bisa mengalami myotonia dan vasocongestion, anda mungkin tidak dapat mengalami gairah seksual dan orgasme. Jika anda mempunyai sebuah penyakit atau penyakit yang secara langsung mempengaruhi sistem peredaran, syaraf-syaraf, atau sistem otot, anda bisa mengalami pelemahan orgasmik.
 

Rahasia G-Spot Pria


Menyentuh G-Spot Pria! APA yang Anda rasakan saat G-spot Anda berhasil “disentuh” pasangan Anda? Ya, nikmat tak terkatakan. Sehingga Anda hanya bisa mendesah, bahkan meracau. Melenting. Nah, jika rasa nikmat tak terperi ini sangat Anda harapkan terus terjadi, kenapa tidak Anda tularkan pada pasangan. Ya, sangat tidak adil jika hanya dia yang dapat menstimulir titik G-spot Anda. Supaya imbang, sekarang giliran Anda untuk mempelajari “titik apinya”. Karena jika tiap pasangan tahu dengan tepat titik “puncak syahwat” maka kepuasan bercinta akan didapatkan secara maksimal. Tapi, di mana “G-spot” pria? Jangan gugup.


Pelajari Lebih Mendalam

Jika Anda tidak tahu, percayalah, Anda bukan wanita pertama. Banyak wanita yang menduga titik nikmat pria berada pada penisnya, pangkal atau kepala, atau skortum. Salah besar. Benar di situ pun pria sudah merasakan titik didih syahwat, tapi puncaknya belum. Lalu, di mana? Ini dia: bagian paling istimewa dari organ genital pria sebenarnya ada pada kelenjar prostat yang terletak persis tepat di bawah saluran kemih. Kaget? Tak menyangka? Santai saja, banyak wanita yang memang tidak memandang “penting” wilayah ini. Sebagian besar pria mengakui, elusan lembut saja di daerah ini dapat membangkitkan sensasi yang luar biasa.

Bukan itu saja, stimulan di situ bahkan dapat memperpanjang ereksi. Wah, wah! Perlu Anda ketahui lagi, otot panggul pria sama elastisnya seperti wanita. Jadi, pada saat pria melakukan penetrasi, maka akan terjadi gerakan mengencang dan mengendur yang memungkinkan kalenjar prostat terjepit dan menimbulkan sensasi bagi si pria. Keadaan inilah yang beberapa menit kemudian akan membawa pria masuk pada fase ejakulasi. Hmm… maka, carilah area “bebas rambut” (perenium) yang berada tepat di bawah alat vital, antara skortum dan anus. Lalu, cukup dengan satu tangan, berikan sentuhan lembut, berupa pijatan.


Pijatan itu

Berikan waktu yang agak lama untuk pijatan lembut, sampai dia merasa nyaman, baru variasikan sentuhan dengan gerakan memutar. Agar gerakan memutar lebih nyaman, tak ada salahnya Anda memakai pelumas, lotion atau baby oil. Ingat, sentuhan ini dapat Anda lakukan ketika dia tengah melakukan “tugasnya”. Ya, posisi dia berada di atas akan membuat Anda lebih leluasa melakukan hal ini. Dan, saat dia nyaris orgasme, tekan dengan lembut bagian perenium-nya. Jangan terlalu keras, agar dia dapat mencapai puncak tanpa kejutan yang sangat.


Cara paling mudah untuk mengeksplorasi daerah itu sebenarnya dengan penggunaaan jari tengah dan telunjuk. Elus dengan lembut bagian perenium dari bawah menuju ke kepala penis. Hentikan elusan selama beberapa detik. Tatkala si dia mulai kelihatan menikmatinya, segera ulangi kembali. Beberapa pria merasa sangat melenting dengan sentuhan di wilayah itu. Tapi, pengalaman seperti terbakar dan atau tersengat listrik, justru terjadi jika Anda menstimulir daerah itu dengan lidah. Stimulir dengan lidah dipastikan akan membuat dia berteriak, meracau, tangan meremas seprai kasur, dan membanting-banting diri, mengejan nikmat. Dan sensasi itu bagi dia tak akan terlupakan, dan visual itu, bagi Anda akan sangat menyenangkan. Nah, selamat memulai ya? Jangan kaget, jika dia menjadi lebih “buas” dan memuaskan setelah itu.


Rahasia Seks Terbesar

Rahasia seks terbesar adalah mengetahui bahwa tidak ada rahasia sama sekali. Saya tidak suka mengecewakan semua orang, akan tetapi tidak ada filosofi ataupun teknik tunggal dari seks yang akan memberikan seks hebat dan orgasme kuat pada setiap perempuan, ataupun pada mayoritas perempuan. Saya menyadari bahwa ini berbeda dari apa yang wanita inginkan maupun dari hal lain yang mereka percaya.

Alasan mengapa adalah tidak ada dua perempuan yang memiliki kebutuhan dan keinginan seksual yang persis sama. Setiap diri perempuan sangat unik, secara fisik dan mental. Setiap wanita harus menemukan sendiri apa yang cocok dan tepat untuk dirinya sendiri.
Tidak seorangpun dapat memprediksi dengan tingkat ketepatan apa yang secara seksual akan menyenangkan wanita. Untuk mengatakan anda mampu dapat menyesatkan dan menyakitkan terhadap wanita. Untuk seorang wanita pyang mempercayai bahwa ada rahasia yang semacam itu dapat membatasi potensi seksualnya dan sangat menghalangi kemampuannya untuk menemukan kebahagiaan seksual.


Sayang sekali, dalam proses untuk mendeskripsikan seksualitas perempuan anda mendefinisikannya dengan baik. Deskripsi yang tidak kompeten tentang seksualitas perempuan sering membuat definisi hasil menjadi lebih sempit. Jika seseorang bertanya kepasda sepuluh perempuan untuk menjelaskan bagaimana seksualitas mereka, dan menerbitkan deskripsi tersebut dalam sebuah buku, maka orang yang membaca buku tersebut seringkali beranggapan bahwa ke sepuluh wanita tadi telah mendefenisikan tentang seksualitas secara keseluruhan. Jika ada kemungkinan bentuk lain dari seksualitas wanita, maka perempuan biasa akan termasuk dalam buku tersebut, sehingga pembaca dapat percaya. Ini dapat membuat efek yang mengganggu bagi pembaca wanita yang tidak melihat bahwa dirinya tergambar dalam halaman buku tersebut. Dia akan merasa bahwa ada yang salah dalam dirinya, yang dia harus ubah. Jika pasangannya mengharapkan agar dia seperti ke sepuluh wanita dalam buku tersebut, sehingga, mereka mungkin mengasumsikan bahwa ada sesuatu yang salah pada diri mereka.

Mengungkap Rahasia Itu

Buku dan majalah yang dilaporkan mengulas tentang rahasia seks terbesar seringkali memiliki pandangan yang sempit tentang apa yang wanita inginkan dan suka dari hubungan seksual. Hal ini disebabkan oleh pengarang buku dan artikel tersebut telah mengekspos sejumlah wanita yang terbatas (sangat sedikit). Dari jumlah wanita yang ada diplanet ini, walaupun ada seribu contoh wanita ini masih kurang. Buku-buku tersebut bukan tidak sesuai, hanya tidak lengkap. Ini hanya termasuk sejumlah kecil dari percentase wanita. Kombinasi mereka tetap tidak sesuai untuk seluruh wanita.

Banyak buku dan majalah yang berkaitan dengan seksualitas perempuan seharusnya tidak digunakan sebagai tujuan lebih daripada sebagai kumpulan ide. Jika anda ingin mencoba sesuatu yang baru, atau belum menemukan sesuati yang bekerja dengan baik. Anda tidak boleh menganggap ini sebagai “Holy Grail of sex”, dan mendefenisikan seksualitas anda berdasarkan isi dari buku mereka. Jika anda mencoba apa yang mereka rekomendasikan dan itu tidak bekerja dengan baik, atau anda tidak menikmatinya, lebih baik anda mencari hal lainnya. Jangan menghakimi diri sendiri atau pasangan anda berdasarkan isi dari buku atau majalah tersebut.

Rahasia Seks Perempuan

Satu hal yang ingin saya jelaskan dalam tulisan saya dalam website ini adalah keanekaragaman perempuan. Saya tidak menyatakan mengetahui rahasia seks terbesar untuk setiap perempuan. Semua yang saya dapat lakukan adalah mengajarkan orang bagaimana abervariasinya kebutuhan perempuan, dan kemungkinan penyebab dari keanekaragaman tersebut. Saya mencoba menyediakan ide dan konsep dasar tanpa mendefinisikan seksualitas perempuan, setidaknya saya yang berharap demikian. Oleh karena itu, kandungan isi dari website ini seharusnya tidak digunakan untuk mendefinisikan seksualitas perempuan. Ini hanya sejumlah kecil kumpulan informasi yang diharapkan dapat membuat laki-laki dan perempuan dapat memperoleh kebahagiaan seksual yang terbaik, apapun yang mereka butuhkan.

Fuck Me Baby...Ahhh (2)